Minggu, 21 Juli 2019

Khot Naskhi

Jenis Khat Naskhi ini merupakan tulisan yang paling sering dipakai di dalam penulisan bahasa arab, dikarenakan bentuknya yang sangat mudah untuk dibaca dan ditulis. Biasanya kaligrafi khat naskhi akan ditemukan pada penulisan sebuah buku dan juga kitab. Kita juga bisa menemukannya di dalam Al-Qur’an Indonesia dimana khat naskhi ini dipakai  supaya masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah untuk membacanya.
Sejarah pengembangan Khat Naskhi menjadi tulisan yang sampai ke wilayah Arab Hijaz dalam bentuknya yang paling akhir, setelah lepas dari bentuknya yang kuno sebelum masa kenabian. Pengembangan selanjutnya gaya tulisan yang semakin sempurna tersebut yaitu digunakan untuk urusan administrasi perkantoran dan surat-menyurat pada zaman kekuasaan Islam. Pada abad ke-3 dan ke-4 hijriyah, pola-pola khat Naskhi bertambah indah berkat modifikasi yang dilakukan oleh Ibnu Muqlah (272-328 H).
Para ahli sejarah menganggap bahwa Ibnu Muqlah adalah peletak dasar khat Naskhi dalam bentuknya yang sempurna di zaman Bani Abbas. Di zaman kekuasaan Atabek Ali (545 H), usaha memperindah khat Naskhi mencapai puncaknya, sehingga terkenal gaya yang disebut Naskhi Atabeki. Gaya khat yang banyak digunakan untuk menyalin mushaf al-Qur’an pada abad pertengahan Islam, serta menggeser posisi khat Kufi kuno yang telah banyak digunakan sebelumnya. Khat ini disebut Naskhi karena para Khattat menulis mushaf al-Qur’an dan berbagai buku dengan menggunakan gaya khat ini.

 Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DownloadBuku Islam

Silahkan Download Gratis! Jangan lupa beli bukunya agar lebih Berkah.







Kritik, Saran, Pertanyaan

Nama

Email *

Pesan *